Pada masa remaja, banyak perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun emosional. Namun, tidak jarang remaja mengalami gangguan kesehatan mental yang seringkali terabaikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal gangguan kesehatan mental pada remaja: gejala dan penanganan yang tepat.
Menurut dr. Devi Fitriani, seorang psikiater, gangguan kesehatan mental pada remaja bisa berupa depresi, kecemasan, atau gangguan makan. Gejala yang muncul pun beragam, seperti perubahan mood yang drastis, isolasi diri, atau masalah tidur. “Penting bagi orang tua dan guru untuk peka terhadap perubahan-perubahan tersebut dan segera mencari bantuan profesional jika diperlukan,” ungkap dr. Devi.
Salah satu cara penanganan yang efektif adalah dengan memberikan dukungan emosional pada remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental. Menurut Yayasan Kesehatan Mental Indonesia, mendengarkan dengan empati dan memberikan dukungan yang positif dapat membantu remaja dalam proses penyembuhan. Selain itu, konseling dan terapi juga bisa menjadi pilihan untuk membantu remaja mengatasi masalah kesehatan mentalnya.
Namun, masih banyak stigma negatif terkait dengan gangguan kesehatan mental pada remaja. Hal ini membuat banyak remaja enggan untuk mencari bantuan. Menurut Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar psikologi, penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental remaja. “Kesehatan mental remaja sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung bagi remaja untuk bisa berkembang secara optimal,” papar Prof. Hadi.
Dengan mengenal gangguan kesehatan mental pada remaja: gejala dan penanganan, kita dapat lebih peduli dan memahami kondisi remaja di sekitar kita. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi remaja untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.