Penyakit Mental: Tips Mengatasi Kekhawatiran Kehilangan
Penyakit mental seringkali dianggap tabu untuk dibicarakan, namun kesehatan mental merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Salah satu hal yang seringkali menjadi pemicu penyakit mental adalah kekhawatiran kehilangan, entah itu kehilangan orang yang dicintai, pekerjaan, atau hal lain yang berarti bagi kita.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi gangguan kecemasan di Indonesia mencapai 11,6%. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya untuk mengatasi kekhawatiran kehilangan guna mencegah penyakit mental lebih lanjut.
Salah satu tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran kehilangan adalah dengan membangun rasa percaya diri. Menurut psikolog terkenal, Albert Ellis, “Percaya diri bukanlah keyakinan bahwa Anda akan berhasil, namun keyakinan bahwa Anda akan bisa bertahan meski gagal.” Dengan memiliki rasa percaya diri yang kuat, kita bisa lebih mudah menghadapi ketakutan kehilangan.
Selain itu, penting juga untuk mengelola stres dengan baik. Dr. Kelly McGonigal, seorang ahli psikologi dari Stanford University, mengatakan bahwa stres bisa menjadi positif jika kita mampu mengelolanya dengan baik. Salah satu cara untuk mengelola stres adalah dengan melakukan aktivitas fisik atau meditasi.
Selain itu, penting juga untuk memiliki jaringan sosial yang kuat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan, memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita bisa membantu mengurangi kekhawatiran kehilangan. Dukungan dari orang-orang terdekat bisa menjadi penyangga yang kuat dalam menghadapi rasa takut kehilangan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan kita bisa lebih mampu mengatasi kekhawatiran kehilangan dan mencegah penyakit mental lebih lanjut. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan menghadapi masalah tersebut. Semoga kita semua bisa hidup dengan lebih sejahtera baik secara fisik maupun mental.