Pentingnya Peran Keluarga dalam Mendukung Orang dengan Masalah Mental di Malaysia
Orang dengan masalah mental seringkali menghadapi stigma dan diskriminasi di masyarakat. Untuk itu, pentingnya peran keluarga dalam mendukung mereka tidak boleh diabaikan. Menurut Dr. Retha Arjadi, seorang psikolog klinis, “Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan dukungan dan pemahaman kepada orang yang mengalami masalah mental.”
Di Malaysia, masih banyak orang yang tidak memahami betapa pentingnya peran keluarga dalam membantu orang dengan masalah mental. Menurut data dari Lembaga Pengarah Kesihatan Mental Malaysia, hanya 30% orang dengan masalah mental mendapatkan dukungan dari keluarga mereka. Hal ini menunjukkan perlunya kesadaran dan edukasi mengenai pentingnya peran keluarga dalam mendukung orang dengan masalah mental.
Menurut Prof. Dr. Norhayati Ibrahim, seorang pakar psikiatri di Malaysia, “Keluarga memiliki peran yang krusial dalam membantu proses pemulihan orang dengan masalah mental. Mereka dapat memberikan dukungan emosional, fisik, dan finansial yang sangat dibutuhkan oleh orang yang mengalami masalah mental.”
Selain itu, keluarga juga dapat membantu dalam proses pengobatan dan pemantauan kondisi kesehatan mental anggota keluarga yang mengalami masalah. Menurut Dr. Retha Arjadi, “Keluarga dapat menjadi ‘garda terdepan’ dalam mendeteksi gejala-gejala masalah mental dan segera mengarahkan anggota keluarga yang mengalami masalah untuk mendapatkan bantuan profesional.”
Dengan demikian, penting bagi masyarakat Malaysia untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya peran keluarga dalam mendukung orang dengan masalah mental. Melalui dukungan dan pemahaman keluarga, diharapkan orang dengan masalah mental dapat mendapatkan perawatan dan dukungan yang sesuai untuk proses pemulihan mereka. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Norhayati Ibrahim, “Keluarga adalah pondasi penting dalam membangun kesehatan mental yang kokoh bagi anggota keluarganya.”