Penyakit mental terlalu percaya diri, atau yang dikenal juga dengan istilah hipomania, adalah kondisi di mana seseorang mengalami tingkat percaya diri yang berlebihan dan tidak realistis. Gejala penyakit ini dapat bervariasi dari orang ke orang, namun ada beberapa ciri-ciri umum yang dapat dikenali.
Salah satu ciri-ciri utama dari penyakit mental terlalu percaya diri adalah tingkat kepercayaan diri yang meningkat secara signifikan. Seseorang dengan kondisi ini mungkin merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik, paling pintar, dan tidak bisa salah. Mereka juga cenderung meremehkan pendapat orang lain dan sulit menerima kritik.
Menurut dr. John Grohol, seorang psikolog klinis, “Orang dengan hipomania cenderung merasa bahwa mereka memiliki kekuatan super dan bisa melakukan segalanya tanpa hambatan.” Hal ini dapat menyebabkan perilaku impulsif dan keputusan yang tidak rasional.
Selain itu, orang yang mengalami penyakit mental terlalu percaya diri juga seringkali mengalami perubahan dalam pola tidur dan makan. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak membutuhkan istirahat yang cukup atau tidak merasa lapar sama sekali. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Menurut dr. Susan Krauss Whitbourne, seorang psikolog klinis, “Hipomania dapat menyebabkan seseorang merasa tidak perlu makan atau tidur karena mereka merasa energik dan produktif secara berlebihan.”
Penting untuk diingat bahwa penyakit mental terlalu percaya diri adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi penyakit mental. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih tentang ciri-ciri dan gejala penyakit mental terlalu percaya diri.