Ketika seseorang terlalu percaya diri, mungkin banyak yang menganggapnya sebagai sesuatu yang positif. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu percaya diri juga bisa menjadi bahaya penyakit mental yang serius? Bahaya penyakit mental terlalu percaya diri perlu diwaspadai, karena dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.
Menurut dr. Andri Yudhanto, seorang psikiater dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, “Ketika seseorang terlalu percaya diri, mereka cenderung mengabaikan perasaan dan pikiran orang lain. Hal ini bisa menjadi tanda awal dari gangguan mental yang perlu segera diatasi.”
Gejala dari bahaya penyakit mental terlalu percaya diri bisa bermacam-macam, mulai dari perilaku impulsif, kesulitan berempati terhadap orang lain, hingga kesulitan dalam mengelola emosi. Jika gejala ini tidak segera ditangani, bisa berdampak buruk pada hubungan sosial dan pekerjaan seseorang.
Menurut dr. Andri, penanganan terhadap bahaya penyakit mental terlalu percaya diri harus dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif. “Selain terapi psikologis, mungkin juga diperlukan terapi obat-obatan untuk mengontrol gejala yang muncul. Penting juga untuk melibatkan keluarga dan orang-orang terdekat dalam proses penyembuhan,” tambah dr. Andri.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi gangguan mental di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental perlu terus ditingkatkan. Bahaya penyakit mental terlalu percaya diri adalah salah satu contoh penting yang perlu diwaspadai.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental jika Anda merasa mengalami gejala bahaya penyakit mental terlalu percaya diri. Kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan, karena akan berdampak pada kesejahteraan hidup seseorang. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan mental.