Apakah Anda pernah mendengar tentang ADHD? ADHD merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit Perhatian. Gangguan ini dapat terjadi pada anak maupun dewasa.
Mengenal gejala dan penyebab ADHD pada anak dan dewasa sangat penting agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Gejala ADHD pada anak antara lain sulit berkonsentrasi, hiperaktif, impulsif, dan sulit mengontrol emosi. Sedangkan pada dewasa, gejala ADHD biasanya berupa kesulitan mengatur waktu, mudah lupa, dan sulit mempertahankan fokus.
Menurut Dr. Sari Suliandari, seorang psikiater anak, “Penyebab ADHD belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik dan lingkungan dapat berperan dalam perkembangannya.” Hal ini juga diperkuat oleh penelitian dari Dr. Russell Barkley, seorang ahli neurologi, yang menyatakan bahwa ADHD memiliki dasar biologis dan bukan hanya karena pola asuh yang kurang baik.
Penting bagi orangtua dan tenaga medis untuk bisa mengenali gejala ADHD sejak dini agar dapat memberikan intervensi yang tepat. Menurut Dr. Widya Kusuma, seorang psikolog klinis, “Penanganan ADHD meliputi pendekatan yang holistik, seperti terapi perilaku, dukungan psikososial, dan pengaturan pola makan yang sehat.”
Jadi, jangan anggap enteng gejala ADHD pada anak dan dewasa. Mengenal gejala dan penyebab ADHD adalah langkah awal dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi mereka yang mengalami gangguan ini. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ADHD.