Apakah kamu pernah mendengar tentang penyakit mental yang dapat menyebabkan gangguan emosi? Jika belum, artikel ini akan membantu kamu untuk mengenal lebih dekat tentang kondisi ini. Penyakit mental adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Salah satu penyakit mental yang sering menyebabkan gangguan emosi adalah depresi.
Menurut dr. Ani Handayani, seorang psikiater ternama, depresi adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang persisten, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, serta gangguan tidur dan nafsu makan. “Depresi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, karena jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik seseorang,” ujar dr. Ani.
Terkait dengan penyakit mental lain yang juga dapat menyebabkan gangguan emosi, adalah gangguan kecemasan. Menurut Suradi, seorang ahli psikologi, gangguan kecemasan adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas, takut, atau gelisah secara berlebihan tanpa alasan yang jelas. “Gangguan kecemasan dapat membuat seseorang sulit untuk berpikir jernih dan beraktivitas secara normal,” tambah Suradi.
Mengetahui gejala-gejala dan penyebab dari penyakit mental yang menyebabkan gangguan emosi sangat penting untuk dapat memberikan dukungan dan penanganan yang tepat kepada orang yang mengalami kondisi tersebut. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi gangguan mental di Indonesia terus meningkat, sehingga pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini sangat diperlukan.
Dalam kasus orang-orang yang mengalami gangguan emosi akibat penyakit mental, dukungan dari keluarga dan teman-teman sangatlah penting. “Memberikan dukungan dan pengertian kepada orang yang mengalami masalah kesehatan mental dapat membantu mereka untuk pulih dan mengatasi gangguan emosi yang mereka alami,” ujar Ani Handayani.
Dengan mengenal lebih dekat tentang penyakit mental yang menyebabkan gangguan emosi, diharapkan kita semua dapat lebih peduli dan memahami kondisi ini dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis atau psikolog jika kamu atau orang terdekat mengalami gangguan emosi yang berkepanjangan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kesehatan mental.