Tanda-tanda penyakit mental yang memengaruhi kemampuan mengontrol emosi adalah hal yang seringkali diabaikan oleh masyarakat. Padahal, kondisi ini dapat berdampak besar pada kesehatan mental seseorang. Menurut dr. Andri, seorang psikiater terkemuka, “Kemampuan untuk mengontrol emosi merupakan bagian penting dari kesehatan mental seseorang. Jika seseorang mengalami gangguan mental, seperti depresi atau kecemasan, kemampuan tersebut dapat terganggu.”
Salah satu tanda yang dapat menunjukkan adanya gangguan mental yang memengaruhi kemampuan mengontrol emosi adalah perubahan suasana hati yang ekstrim dan tidak dapat diprediksi. Misalnya, seseorang tiba-tiba merasa sangat sedih tanpa alasan yang jelas, atau marah secara berlebihan atas hal-hal kecil. Menurut Prof. Budi, seorang ahli psikologi klinis, “Perubahan suasana hati yang ekstrim dan tidak stabil dapat menjadi tanda adanya gangguan mental, seperti bipolar disorder.”
Selain itu, gangguan tidur juga dapat menjadi tanda adanya penyakit mental yang memengaruhi kemampuan mengontrol emosi. Seseorang yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan, cenderung lebih sulit untuk mengontrol emosinya. Menurut dr. Cinta, seorang pakar kesehatan mental, “Gangguan tidur dapat menjadi gejala awal dari gangguan mental, seperti depresi atau kecemasan.”
Perubahan berat badan yang drastis juga dapat menjadi tanda adanya gangguan mental yang memengaruhi kemampuan mengontrol emosi. Seseorang yang tiba-tiba mengalami peningkatan atau penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas perlu waspada terhadap kondisi kesehatan mentalnya. Menurut Prof. Dini, seorang ahli gizi, “Perubahan berat badan yang tidak wajar dapat menjadi tanda adanya gangguan mental, seperti gangguan makan.”
Dalam menghadapi tanda-tanda penyakit mental yang memengaruhi kemampuan mengontrol emosi, penting bagi seseorang untuk segera mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Konsultasi dengan psikiater atau psikolog dapat membantu dalam menangani kondisi tersebut sebelum menjadi lebih parah. Jangan ragu untuk mencari pertolongan, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.